Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan Digital, SEAQIL dan BBGP Provinsi Sumatera Utara Selenggarakan Pelatihan untuk Pengelola Perpustakaan

Tingkatkan Kompetensi Pengelolaan Perpustakaan Digital,

SEAQIL dan BBGP Provinsi Sumatera Utara Selenggarakan Pelatihan untuk Pengelola Perpustakaan

SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) berkolaborasi dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Sumatera Utara selenggarakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Publikasi Perpustakaan Digital pada tanggal 15–18 September 2024 di Medan.

Kegiatan ini dihadiri oleh 22 orang yang terdiri atas pengelola perpustakaan dari  SEAMEO Centre di Indonesia, BBGP Provinsi Sumatera Utara, Staf Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, serta Staf Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Utara. 

Dalam sambutannya, Direktur SEAQIL, Dr. Brian Arieska Pranata, menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini dapat menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan jumlah pengakses perpustakaan digital. 

“Kami percaya bahwa kerja sama dengan repositori Kemendikbudristek sangat strategis dan akan berpeluang untuk leverage posisi kita dengan memunculkan koneksi kita di repositori Kemendikbudristek”, ujar Brian.

Brian juga menyampaikan apresiasi kepada BBGP Sumatera Utara yang dengan tangan terbuka bersedia untuk berkolaborasi, memfasilitasi, dan membersamai SEAQIL di pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.

Deputi Direktur Administrasi SEAQIL, Dr. Misbah Fikrianto, M.M., M.Si., menutup sesi dengan harapan agar pelatihan ini memberikan manfaat dan mendorong perbaikan dalam pengelolaan perpustakaan digital. Ia mengajak semua peserta untuk terus berkolaborasi dan meningkatkan kualitas perpustakaan demi kemajuan bersama.

"Kami merasa bahwa penting untuk mengembangkan kolaborasi ini, terutama dalam menjalin hubungan dengan sekolah dan audiens. Dengan melakukan bridging ini, koleksi kami dapat dimanfaatkan", ujar Misbah.

Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan pengelola perpustakaan yang lebih kompeten, dapat menjalin kerja sama antarlembaga yang lebih solid, serta dapat meningkatkan kualitas layanan perpustakaan digital. Dengan demikian, perpustakaan digital bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan lebih banyak orang bisa mendapatkan informasi.

×