Simposium AISOFOLL merupakan kegiatan tahunan yang telah dimulai sejak tahun 2010, sebagai forum bagi pendidik, praktisi, dan peneliti untuk berbagi hasil penelitian dan praktik baiknya mengenai isu dan tren dalam pengajaran bahasa. Dalam simposium, pakar bahasa berasal dari kawasan Asia Tenggara dan luar kawasan Asia Tenggara diundang sebagai pembicara utama untuk mempresentasikan hasil penelitiannya pada sesi pleno di simposium. Tidak hanya pembicara utama, para pemakalah terpilih akan mempresentasikan hasil penelitiannya pada sesi paralel. Setiap sesi akan diakhiri dengan sesi tanya jawab.
Berikut adalah tema AISOFOLL ke-1 sampai dengan AISOFOLL ke-12.
|
|
Tema |
|---|---|
|
AISOFOLL ke-1 |
Exploring Standards for Foreign Language Learning in Southeast Asia |
|
AISOFOLL ke-2 |
Building Awareness on the Standards Implementation for Foreign Language Learning in Southeast Asia Region |
|
AISOFOLL ke-3 |
Exploring Issues on Foreign Language Learning and Teaching in Southeast Asia |
|
AISOFOLL ke-4 |
Embedding Culture and Technology in Foreign Language Education |
|
AISOFOLL ke-5 |
Social, Cultural and Political Contexts of Language Education in 21st Century |
|
AISOFOLL ke-6 |
Classroom Action Research: Designing Innovative Foreign Language Teaching |
|
AISOFOLL ke-7 |
Language Teaching Evaluation: What do we need to measure? |
|
AISOFOLL ke-8 |
Supporting the Enhancement of Critical Thinking Skills through Language Teaching |
|
AISOFOLL ke-9 |
Bringing Multiliteracies to Language Teaching
|
|
AISOFOLL ke-10 |
Taking Students’ Thinking to Higher Levels through Language Education |
|
AISOFOLL ke-11 |
Facing Industrial Revolution 4.0 through Language Education
|
|
AISOFOLL ke-12 |
The Use of Technology to Assist Teachers and Students in Language Learning |
Sebelum pelaksanaan simposium, SEAQIL akan membuka pendaftaran bagi pendidik, praktisi, dan peneliti yang berminat untuk memaparkan hasil penelitian pada simposium. Bagi yang berminat dapat mengajukan makalahnya sesuai prosedur dan rentang waktu pendaftaran yang telah ditetapkan. Pengajuan makalah tersebut akan diseleksi dan dinilai oleh tim penilai. Makalah terpilih akan memiliki kesempatan untuk presentasi pada sesi paralel. Makalah tersebut ini akan dikompilasi dalam bentuk prosiding yang memiliki ISSN.
Tidak hanya itu, para pendidik, praktisi, dan peneliti juga memiliki kesempatan sebagai peserta simposium.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi laman www.aisofoll.qiteplanguage.org