Siaran Pers: SEAQIL dan Undiksha Dukung Tenaga Pengajar dan Mahasiswa Jadi Unggul, Kompeten, dan Berdaya Saing

Siaran Pers
Jakarta, 13 Juni 2021

SEAQIL dan Undiksha Dukung Tenaga Pengajar dan Mahasiswa Jadi Unggul, Kompeten, dan Berdaya Saing

Prosesi penandatangan Nota Kesepahaman Bersama antara SEAMEO QITEP in Language dan Universitas Pendidikan Ganesha.

 

SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) menandatangi Nota Kesepahaman Bersama dengan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) [10/6] sebagai bentuk dukungan mewujudkan tenaga pengajar dan mahasiswa yang unggul, kompeten, dan memiliki daya saing.

Inisiasi penjajakan kerja sama yang digagas oleh SEAQIL disambut dengan baik oleh Undiksha. Selain terlaksananya diskusi aktif, upaya kerja sama kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur SEAQIL, Dr. Luh Anik Mayani dan Undiksha yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Gede Rasben Dantes, ST., M.T.I. [10/6]. Acara penandatanganan turut dihadiri oleh Deputi Direktur Administrasi SEAQIL, Deputi Direktur Program SEAQIL, Divisi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat SEAQIL, Kepala Badan Kerja Sama dan Kehumasan (BKK) Undiksha, serta pejabat lainnya dari lingkungan Undiksha.

Sebagai institusi dengan cakupan Asia Tenggara, SEAQIL tentunya akan terus memperluas jejaring mitra melalui penjajakan kerja sama atupun potensi lainnya. Luh Anik menyampaikan bahwa Undiksha memiliki bidang kerja sama, internasional, serta pengembangan yang bergerak dengan pesat. Gede Rasben kemudian menanggapi bahwa selain mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, Undiksha memiliki tujuan untuk dapat berkontribusi pada lingkup internasional dari rumah sendiri. Oleh karena itu, kolaborasi antara SEAQIL dan Undiksha tentunya dapat membantu Indonesia lebih berperan dalam pemajuan pendidikan, khususnya dalam bidang bahasa, di Asia Tenggara.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Direktur Program SEAQIL, Esra Nelvi M. Siagian, kemudian menjabarkan bahwa program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di SEAQIL, baik yang sudah terlaksana ataupun dalam pengembangan, turut melibatkan dosen, guru, serta mahasiswa. Selain BIPA, SEAQIL sedang menjalankan program terkait Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan guru sebagai peserta dan dosen sebagai pendamping penelitian. Deputi Direktur Administrasi SEAQIL, Dr. Misbah Fikrianto, mengonfirmasi bahwa bentuk kerja sama dapat dilakukan untuk peningkatan mutu dosen sebagai sumber daya kompeten, pemberdayaan mahasiswa pada program internasional, serta penelitian bersama hingga tahap publikasinya.

Diskusi aktif peluang kolaborasi pengembangan program bahasa.

Diskusi lanjutan peluang pengembangan program dengan Undiksha melibatkan diantaranya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Kepala BKK, Ketua UPT Bahasa, beberapa Ketua Jurusan, serta beberapa Koordinator Program Studi. Adapun beberapa program SEAQIL yang potensial dikolaborasikan meliputi BIPA, pengembangan metodologi pengajaran bahasa yang kontekstual, revitalisasi bahasa ibu, serta pemagangan mahasiswa. Secara spesifik, program bahasa di Undiksha menargetkan akan membentuk Confucius Institute, Warung Prancis, serta program studi Applied in Foreign Language. Program-program tersebut memiliki peluang untuk menjadi pengembangan kolaboratif kedua belah pihak. Dengan banyaknya potensi program kolaborasi, SEAQIL dan Undiksha berharap dapat menghasilkan tenaga pengajar dan mahasiswa unggul, kompeten, dan berdaya saing.

Narahubung:
Farrah Halimatussadyah (+62) 895-4120-42002
Divisi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
SEAMEO QITEP in Language
Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa
Jakarta Selatan, Jakarta 12640
Indonesia

Telepon: 021 78884106
Pos-el: ppr@qiteplanguage.org
Laman: qitepinlanguage.org

Twitter: QITEPinLanguage
Instagram: qitepinlanguage
Facebook: qiteplanguage
YouTube: SEAMEO QITEP in Language

×