Dalam rangka meningkatkan meningkatkan kompetensi guru bahasa dalam melakukan PTK, SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Mataram menyelenggarakan Pelatihan Metodologi Riset Pengajaran Bahasa pada tanggal 22 Mei—9 Juni 2023 secara daring dan luring yang bertempat di Mataram. Kegiatan ini secara resmi dibuka secara daring melalui platform Zoom pada Senin [22/05] dan diikuti oleh 21 guru bahasa Indonesia dan 17 guru bahasa Inggris dari jenjang SMP dan yang sederajat di Mataram.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program SEAQIL juga realisasi kerja sama antara SEAQIL dengan Dinas Pendidikan Kota Mataram. Adapun tujuan terselenggaranya program ini untuk meningkatkan kapasitas pengajaran dan pendidikan tenaga pengajar Bahasa di Indonesia, khususnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, S.Pd., membuka acara pelatihan sekaligus mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada SEAQIL atas kerja sama yang selama ini telah dibangun. Yusuf berharap melalui pelatihan ini, para guru dapat meningkatkan mutu pengajaran dan pendidikan di Mataram.
“Kami berharap, guru-guru dapat memperbaiki permasalahan di dalam kelas serta dapat menemukan ide dan gagasan baru yang pola pembelajarannya dapat dibagikan kepada rekan guru lainnya,” kata Yusuf.
Sejalan dengan Yusuf, Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur SEAQIL, R. Dian Dia-an Muniroh, Ph.D., menyampaikan rasa syukur dapat terjalinnya hubungan kerja sama antara SEAQIL dengan Dinas Pendidikan Kota Mataram. Kerja sama ini menjadi bukti nyata dari komitmen bersama dalam mewujudkan kemajuan pendidikan.
“Saya mengucapkan apresiasi kepada guru-guru yang berdedikasi dan bersemangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan terus mengikuti pelatihan dengan tujuan meningkatkan kualitas diri,” ucap Dian.
Dian berharap dengan diadakan pelatihan ini para guru dapat menjadi agen perubahan untuk pembelajaran bahasa yang lebih baik di kelas dan dapat membuat pelajaran lebih inovatif dan efektif sehingga dapat menghadapi permasalahan yang ada di dalam kelas.
Sebagai penguatan, Deputi Direktur Program SEAQIL, Esra Nelvi M. Siagian, M.M., M.Ed., mengungkapkan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru bahasa dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK). Dengan berjalannya pelatihan ini, Esra berharap agar guru mampu menyusun proposal PTK yang memuat rencana penelitian serta guru dapat menjadi pengajar yang profesional.
Pada pelatihan hari pertama, SEAQIL turut menghadirkan Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur SEAQIL, R. Dian Dia-an Muniroh, Ph.D. dan Bapak Yusuf, S.Pd. sebagai pengajar. Para pengajar memberi paparan mengenai kebijakan SEAMEO QITEP in Language terhadap PTK dan peran PTK bagi pembelajaran dan pengembangan profesionalisme guru.
SEAQIL berharap melalui pelatihan ini, kinerja guru bahasa dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dapat meningkat serta guru dapat merencanakan pembelajaran dengan lebih baik. (Penulis: Aloysia Razita D.L. & Imran Zaki/ Editor: Qisty Meisya N. dan Masrur Ridwan)