SEAQIL berkolaborasi dengan UM Selenggarakan Validasi Instrumen Kajian Investigating Foreign Language Teachers’ Competence on Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK) in Southeast Asia di Malang
Menjalankan komitmen SEAQIL untuk meningkatkan kompetensi guru di Asia Tenggara, SEAQIL menyelenggarakan Validasi Instrumen Kajian Investigating Foreign Language Teachers’ Competence on Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK) in Southeast Asia. Bekerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM), validasi instrumen TPACK divalidasi oleh pakar-pakar dan ahli bahasa di Malang pada 21–22 November 2024.
Wakil Dekan III Fakultas Sastra UM, Dr. Kusubakti Andajani, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap program SEAQIL yang sangat bermanfaat untuk peningkatan kompetensi guru-guru di Asia Tenggara agar dapat berlanjut dan semakin berkembang.
“Kegiatan Validasi Instrumen Kajian Investigating Foreign Language Teachers’ Competence on Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK) in Southeast Asia sangat bagus dan kami sangat menunggu hasil instrumen ini," ujar Kusubakti.
Rangkaian kegiatan melibatkan narasumber yang ahli dan berpengalaman, yaitu Prof. Dr. Primardiana Hermilia Wijayati, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang; Prof. Emi Emilia, Ph.D. dari Universitas Pendidikan Indonesia; ?Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, Ph.D. dari Universitas Negeri Yogyakarta; ?Dr. Janu Arlin Wibowo dari Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN; dan didampingi oleh para pimpinan SEAQIL, yaitu Dr. Brian Arieska Pranata dan Dr. Misbah Fikrianto, M.M., M.Si.
Dengan adanya kajian ini, SEAQIL diharapkan dapat menentukan kebutuhan, modul, dan pelatihan yang cocok bagi guru-guru di Asia Tenggara, sehingga dapat berdampak positif bagi peningkatan kompetensi guru-guru di Asia Tenggara. (Penulis: Dwi Efririadi; Editor: Qisty Meisya N, M. Masrur Ridwan)