Yogyakarta — SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa di Asia Tenggara dengan menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Buku Praktik Pengajaran Bahasa di Asia Tenggara secara luring pada 10 hingga 13 Juni 2024 di Gedung Pusat Layanan Akademik, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya, Universitas Negeri Yogyakarta (FBSB UNY).
Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi antara SEAQIL dan FBSB UNY. Kegiatan ini juga merupakan kolaborasi antara SEAQIL dan FBSB UNY dan bertujuan untuk menyusun buku yang berisi kumpulan praktik baik pengajaran bahasa dari empat negara di Asia Tenggara, yaitu Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, dan Timor-Leste. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para guru bahasa di kawasan Asia Tenggara untuk meningkatkan metode pengajaran mereka.
Dr. Brian Arieska Pranata, Direktur SEAMEO QITEP in Language, dalam sambutannya menyatakan, “SEAQIL telah melakukan praktik baik dengan kolaborasi se-Asia Tenggara. Kami berharap hadirin berkenan untuk turut berkolaborasi dalam penyusunan buku praktik pengajaran bahasa di Asia Tenggara ini”.
Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, S.Pd., M.Pd., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta, menyampaikan rasa terhormatnya atas kesempatan untuk berkolaborasi dalam kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa kampus akan siap memfasilitasi jika diperlukan bantuan terkait kegiatan tersebut. Prof. Nur juga berharap semoga kegiatan ini berjalan lancar.
Dalam tahapan penyusunan draf yang berlangsung selama dua hari, SEAQIL mengundang Prof. Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, M.Pd., Ph.D. dan Joko Priyana, M.A., Ph.D. dari Universitas Negeri Yogyakarta. Lalu, Yuliati, Ph.D. dari Universitas Negeri Semarang, serta Prof. Dr. Lies Amin Lestari, M.A., M.Pd. Universitas Negeri Surabaya. Peserta kegiatan ini meliputi penulis buku dan staf yang berkontribusi dalam pengembangan buku.
Dengan diadakannya kegiatan ini, SEAQIL berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan bahasa di Asia Tenggara, serta membantu para guru dalam mengadopsi metode pengajaran yang lebih inovatif dan efektif. (Penulis: Rifa Oktavia Wibowo, Jasmine Yonanta; Editor: Qisty Meisya N, M. Masrur Ridwan