SEAQIL Sambut Delegasi Timor Leste, Siap Perkuat Kolaborasi Pendidikan Lebih Dalam

SEAQIL Sambut Delegasi Timor-Leste,

Siap Perkuat Kolaborasi Pendidikan Lebih Dalam

Direktur SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL), Dr. Brian Arieska Pranata, menyambut delegasi dari program Futuru Lider Ba ASEAN (FLBA) asal Timor-Leste pada 23 Juni 2025.

“Tim kami sepenuhnya siap untuk memperkenalkan siapa kami, apa yang kami lakukan, dan bagaimana kita dapat bekerja sama,” ujar Dr. Pranata dalam sambutan pembukanya. Ia menekankan komitmen SEAQIL dalam mendukung generasi pembaharu berikutnya dari Timor-Leste serta menyoroti misi utama pusat ini dalam meningkatkan kualitas pendidikan bahasa di kawasan.

SEAQIL merupakan salah satu dari 26 Pusat SEAMEO yang tersebar di seluruh Asia Tenggara, dengan tujuh di antaranya berada di Indonesia. Meskipun seluruh pusat di Indonesia saat ini masih berlokasi di Pulau Jawa, kolaborasi SEAQIL telah melampaui batas negara, termasuk kemitraan yang berdampak dengan para pendidik dan lembaga pendidikan di Timor-Leste.

                                                          (Dok. SEAQIL)

Dr. Brian menyampaikan optimisme terhadap keterlibatan yang tengah berlangsung melalui program FLBA, yang ia sebut sebagai “platform penting untuk memberdayakan calon pemimpin yang berpijak pada prioritas nasional dan siap berkontribusi di tingkat regional maupun global.” Ia juga menyoroti kerja sama aktif dalam bidang pendidikan multibahasa berbasis bahasa ibu sebagai salah satu area yang menjanjikan untuk dikembangkan. SEAQIL dan para mitranya saat ini tengah mendokumentasikan berbagai temuan melalui Southeast Asian Road Map on Multilingual Education.

Ke depan, Dr. Brian memberi isyarat bahwa SEAQIL tengah mempertimbangkan untuk meluncurkan program baru di Timor-Leste pada akhir tahun ini. “Kami menantikan kolaborasi yang lebih mendalam,” ujarnya.

Usai sambutan Dr. Brian, Claudia Suarez selaku Sekretaris Politik di Kedutaan Besar Timor-Leste di Jakarta menyampaikan apresiasinya. Mewakili salah satu dari dua misi diplomatik di kedutaan—yang satu fokus pada kerja sama bilateral dan lainnya pada urusan ASEAN—Suarez mengakui peran SEAQIL dalam mendukung kunjungan delegasi FLBA.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk menerima delegasi FLBA di sini,” kata Suarez, seraya menyebutkan bahwa para peserta baru saja tiba di Jakarta sehari sebelumnya. Ia menyampaikan harapannya agar program ini dapat memperkaya wawasan para peserta dan mempersiapkan mereka untuk memberikan kontribusi berarti di masa depan. “Kami menantikan bagaimana rekan-rekan kami dari Timor-Leste menyerap pengetahuan dan informasi untuk mendukung kontribusi mereka ke depan.”

Acara tersebut juga menampilkan presentasi dari Dr. Misbah Fikrianto, Wakil Direktur Administrasi SEAQIL, yang menjelaskan fokus tematik pusat ini.

“Literasi, karakter, dan teknologi adalah tiga prioritas strategis kami,” jelas Dr. Misbah. “Di Indonesia, pemerintah secara konsisten mendorong penguatan literasi, numerasi, dan pengembangan karakter dalam lima tahun terakhir. Sebagai pusat regional pendidikan bahasa, SEAQIL menyelaraskan program-programnya untuk mendukung upaya nasional ini.”

Ia juga menekankan peran teknologi yang terus berkembang dalam pengajaran bahasa. “Kami tidak lagi melihat teknologi hanya sebagai media—ia telah menjadi bagian dari proses pembelajaran itu sendiri. Karena itu, kami mengembangkan beberapa aplikasi digital untuk meningkatkan efektivitas dan aksesibilitas program pelatihan kami,” tambahnya.

Menutup kunjungan, baik SEAQIL maupun perwakilan dari Timor-Leste menyatakan harapan bahwa pertukaran ini dapat menjadi fondasi kerja sama jangka panjang. Dengan komitmen bersama terhadap pendidikan yang inklusif dan berkualitas, kedua pihak berupaya memperkuat jaringan regional yang memberdayakan pendidik dan calon pemimpin di seluruh Asia Tenggara. (Penulis: M Masrur Ridwan)

×