Promosikan Bahasa Indonesia, SEAQIL Gelar Kompetisi Mendongeng Cerita BIPA

Siaran Pers
Bogor, 8 Desember 2021

 

Promosikan Bahasa Indonesia, SEAQIL Gelar Kompetisi Mendongeng Cerita BIPA

Plt. Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat membuka Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021 yang diselenggarakan oleh SEAQIL pada Rabu [8/12]

Direktur SEAQIL, Dr. Luh Anik Mayani menyampaikan laporan Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021 pada saat pembukaan kegiatan pada Rabu [8/12]

SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) melaksanakan mandat Kemendikbudristek dalam upaya mempromosikan Bahasa Indonesia di kancah internasional melalui berbagai program, salah satunya melalui kompetisi mendongeng cerita Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA). Kompetisi yang dikemas dalam program “Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021” ini berlangsung dari tanggal 27 Oktober hingga 8 Desember 2021 dan mengusung tema cerita berbasis dongeng asal negara pemelajar BIPA yang mengandung nilai-nilai moral atau kearifan lokal. Melalui kompetisi ini, pemelajar BIPA diharapkan dapat meningkatkan kompetensi serta pemahaman lintas budaya, khususnya dalam belajar bahasa dan budaya Indonesia.

Puncak acara atau babak final yang menayangkan penampilan langsung dari enam tim finalis ini dilaksanakan dengan moda campuran secara daring dan luring di Hotel Harris Sentul City, Bogor. Acara dibuka secara daring oleh Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbudristek, Anang Ristanto, S.E., M.A., mewakili Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ir. Suharti, pada Rabu [8/12]. Pembukaan kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari KBRI di berbagai negara (Filipina, Jepang, Jerman, Mesir, Rusia, Turki, dan Vietnam), KJRI untuk Persatuan Emirat Arab; serta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, perguruan tinggi mitra, dan lembaga/asosiasi terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Anang mengucapkan selamat kepada SEAQIL yang dalam dua tahun terakhir ini sangat giat mendukung program pemerintah dalam penginternasionalan bahasa Indonesia. “SEAQIL yang didirikan dalam rangka mendukung tugas pemerintah, yaitu dalam peningkatan kualitas guru bahasa senantiasa melakukan tugas dengan baik. Dalam peningkatan kualitas guru BIPA, SEAQIL juga telah bekerja sama dengan beberapa kedutaan, melakukan pelatihan metodologi pengajaran BIPA bagi mahasiswa calon guru BIPA dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM),” kata Anang.

Anang juga menginformasikan bahwa pada tahun 2024, Kemendikbudristek menargetkan 100.000 pemelajar baru BIPA dan ini adalah target yang harus direalisasikan, serta memerlukan dukungan dari semua pihak. Anang melanjutkan, "Kemendikbudristek mengapresiasi SEAQIL yang telah mengadakan Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021 untuk meningkatkan motivasi dan minat orang asing untuk belajar Bahasa Indonesia. Peserta kompetisi yang berasal dari berbagai negara menunjukkan tingginya antusiasme pegajar dan pemelajar BIPA dalam menguasai bahasa Indonesia. Para pengajar BIPA merupakan duta diplomasi bangsa, tidak hanya dalam penginternaisionalan bahasa Indonesia, tetapi juga di bidang kebudayaan dan teknologi.”

Terkait partisipasi dan proses seleksi dalam Kompetisi Mendongeng Cerita BIPA 2021, Direktur SEAQIL, Dr. Luh Anik Mayani menjelaskan, “Kompetisi ini berhasil menarik minat 37 tim yang masing-masing terdiri atas satu orang guru dan satu orang pemelajar BIPA dari 12 negara, yaitu dari Aruba, Australia, Cina, Filipina, India, Jerman, Myanmar, Nigeria, Spanyol, Tanzania, Thailand, dan Uganda. Tiga puluh tujuh video tersebut telah mengikuti seleksi administratif dan seleksi dari para dewan juri.”

“Pada kesempatan ini akan ada 6 tim yang akan berkompetisi dalam penampilan langsung. Kami informasikan bahwa 6 tim yang tampil hari ini adalah sebagai berikut: 2 tim berasal dari institusi penyelenggara BIPA di Filipina, yaitu KBRI Manila dan Neuva Ecija University of Science and Technology; 2 tim berasal dari Jerman, yaitu dari Hochschule Konstanz für Technik, Wirtschaft und Gestaltung, dan 2 tim berasal dari Indonesia, yaitu dari Universitas Sanata Dharma dan Universitas Mahasaraswati Denpasar,” kata Luh Anik.

Setelah para finalis melakukan penampilan langsung dan dinilai oleh dewan juri, SEAQIL mengumumkan para pemenang Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021. Para pemenang dalam kompetisi ini akan mendapatkan uang pembinaan dengan total 10,5 juta rupiah.

Pemenang  Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021

Juara

Institusi

Nama Pengajar BIPA

Nama Pemelajar BIPA

Judul Video

Juara 1

Fakultas Bahasa Asing Universitas Mahasaraswati Denpasar (Indonesia)

Ni Made Verayanti Utami

Dipesh Raj (India)

Dongeng Panchatantra-Si Pohon yang Egois dan Sang Ratu Lebah

Juara 2

Nueva Ecija University of Science and Technology (Filipina)

Pauline Joy R. Gelacio

Karl Jahniel S. Sison (Filipina)

Danau Ajaib

Juara 3

HTWG Konstanz (Jerman)

Andi Nurhaina

Jannis Hansmann (Jerman)

Nelayan dan istrinya

Juara Harapan 1

Lembaga Bahasa Universitas Sanata Dharma (Indonesia)

Rosendi Galih Susani

Bienvenida Del Carmen Umpiérrez Chacón (Spanyol)

Garbancito

Juara Harapan 2

KBRI Manila (Filipina)

Mustika Ayu Rakhadiyanti

Gianne Nicole Juson (Filipina)

Mengapa Ayam Jago Jenggernya Merah?

Juara Harapan 3

HTWG Konstanz (Jerman)

Nissa Rahma Nur Aprilia

Timon Kirsch (Jerman)

Gadis Bertudung Merah

 

Dalam proses penjurian kompetisi ini, SEAQIL melibatkan praktisi dan pengajar BIPA dari lembaga/asosiasi BIPA mitra SEAQIL, baik dari dan luar Indonesia, di antaranya, dari Keio University Shonan Fujiwa Campus, Yale University, APPBIPA, serta APBIPA Bali. SEAQIL memilih dewan juri di luar lembaga untuk dapat memastikan netralitas penilaian dan menjunjung tinggi profesionalisme lembaga dalam penyelenggaraan kompetisi. Adapun kriteria seleksi video meliputi relevansi tema cerita, kelancaran berbahasa, kualitas video, dan kreativitas. Sementara itu, kriteria dalam penampilan langsung untuk menentukan tiga pemenang terbaik dan tiga pemenang harapan meliputi kelancaran berbahasa dan kreativitas.

SEAQIL sebagai penyelenggara Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021 menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontestan yang telah ikut berkompetisi mendongeng dari berbagai negara, serta kepada dewan juri yang telah memberikan sumbang saran dan pemikiran dalam proses penyeleksian. Untuk menyaksikan kembali babak final Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021, silakan kunjungi kanal YouTube SEAMEO QITEP in Language.

 

Tentang SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL)

SEAMEO Regional Centre for Quality Improvement of Teachers and Education Personnel (QITEP) in Language (SEAQIL) merupakan salah satu pusat regional dari The Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) atau Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan Se-Asia Tenggara. Di Indonesia, SEAQIL berada di bawah koordinasi Kemendikbudristek dan berfokus pada pengembangan kualitas guru bahasa (Bahasa Indonesia sebagai Penutur Asing (BIPA), Arab, Jepang, Jerman, dan Mandarin) serta tenaga kependidikan melalui pelatihan, seminar, lokakarya, jejaring dan pelayanan lainnya.

Narahubung:
M. Masrur Ridwan
Divisi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
SEAMEO QITEP in Language
Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa
Jakarta Selatan, Jakarta 12640
INDONESIA

Telepon: 021 78884106
Pos-el: ppr@qiteplanguage.org
Laman: qitepinlanguage.org
Twitter: QITEPinLanguage
Instagram: qitepinlanguage
Facebook: qiteplanguage
YouTube: SEAMEO QITEP in Language

×