Siaran Pers
Jakarta, 5 September 2024
Perkuat Kompetensi Abad ke-21 Pendidik, SEAQIL Berkolaborasi dengan BBGP Jawa Barat, Google Indonesia, dan Arasoft
Selenggarakan Seminar Internasional Peran Teknologi Pembelajaran Abad ke-21
SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) berkolaborasi dengan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat bekolaborasi, Google Indonesia, dan Arasoft menyelenggarakan kegiatan Seminar Internasional EduMediaTek Seri 03 yang bertemakan “Peran Teknologi dalam Membangun Kreativitas dan kolaborasi pada pembelajaran abad 21”. Kegiatan ini diselenggarakan dengan mode campuran (daring dan luring) pada Kamis, 5 September 2024 di Kampus 2 BBGP Jawa Barat, Jalan Dr. Cipto No 9, Bandung, dan melibatkan sebanyak 235 peserta luring dan 546 peserta daring dari unsur guru, pendidik, dan tenaga kependidikan dari Angola, Ghana, India, Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Pada sambutannya sebagai Ketua Tim Transformasi Digital BBGP Jawa Barat, Wisnu Wibawa Surya Nugraha, menyampaikan misi yang dijalankan BBGP Jawa Barat yaitu untuk meningkatkan kompetensi guru terutama di wilayah Jawa Barat melalui berbagai program-program unggulan yang dimiliki.
“Seminar ini adalah salah satu upaya kami dalam memastikan para pendidik memiliki pengetahuan dan kompetensi dalam menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.”
Kegiatan ini diselenggarakan atas dasar pengembangan keterampilan digital yang diperlukan untuk guru dapat memanfaatkan teknologi dengan baik, serta memastikan bahwa teknologi tidak menggantikan peran mereka sebagai fasilitator dan pemimpin dalam pembelajaran.
Dengan demikian, kinerja para pendidik di dalam pembelajaran berpusat pada peserta didik akan semakin berkembang sesuai kebutuhan perkembangan zaman terkini dan yang akan datang, khususnya di era digital.
Kegiatan seminar ini menghadirkan tujuh narasumber yang ahli di bidang Teknologi Pembelajaran, yaitu Gogot Suharwoto dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Suhendri dari SEAMEO QITEP in Language, Kang Juonghyon dari Edutech Arasoft Korea Selatan, Farid Achmad Nur dan Syifa Fatimazzahroh dari Edutech Arasoft Indonesia, dan Ahmad Fikri Dzulfikar dari Google for Education.
Suhendri, Ph.D., Deputi Direktur Program dari SEAMEO QITEP in Language, sebagai salah satu keynote speaker, menyatakan bahwa penggunaan teknologi dalam pendidikan harus senada dengan tujuan pendidikan itu sendiri yaitu mengembangkan potensi peserta didik. Lebih lanjut Suhendri juga menekankan istilah bahwa “the technology is mine” di mana guru harus mengambil kontrol penuh terhadap penggunaan teknologi dan bukan sebaliknya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan guru, pendidik, tenaga kependidikan dapat memahami perkembangan dalam bidang media dan teknologi pendidikan, hingga membangun empat keterampilan literasi digital (Culture Digital, Ethic Digital, Digital Skill, dan Digital Safety).
Narahubung:
Qisty Meisya Nugraha
Divisi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
SEAMEO QITEP in Language
Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa
Jakarta Selatan, Jakarta 12640
INDONESIA
Telepon: 021 78884106
Pos-el: ppr@qiteplanguage.org
Laman: qitepinlanguage.org
Twitter: QITEPinLanguage
Instagram: qitepinlanguage
Facebook: qiteplanguage
YouTube: SEAMEO QITEP in Language