Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021 yang diselenggarakan SEAQIL telah memasuki tahapan seleksi untuk melanjutkan ke babak final [29/11]. Dalam seleksi ini SEAQIL melibatkan praktisi dan pengajar BIPA dari lembaga/asosiasi BIPA baik dari dan luar Indonesia. Dari hasil seleksi, terpilih 10 besar video terbaik yang kemudian akan diseleksi lagi menjadi 6 besar video terbaik.
Terkait program ke-BIPA-an, Direktur SEAQIL, Dr. Luh Anik Mayani, menyampaikan bahwa SEAQIL adalah salah satu institusi yang diberikan mandat oleh Kemendikbudristek untuk dapat mengembangkan atau mempromosikan dan meningkatkan jumlah pemelajar BIPA di Asia Tenggara. Sejak tahun 2020 SEAQIL sudah melaksanakan program BIPA. Pada tahun 2020, SEAQIL menyelenggarakan SEAQIL webinar series dengan tema BIPA yang salah satunya menjadi rekomendasi kepada SEAQIL untuk menyusun Standar Kompetensi Pengajar (SKP) BIPA.
Luh Anik menyampaikan, “Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA 2021 merupakan salah satu upaya SEAQIL untuk meningkatkan atau memotivasi pemelajar BIPA untuk bersama-sama meningkatkan kompetensi mereka terkait BIPA dan pemahaman lintas budaya yang menjadi ciri pembelajaran BIPA”.
Luh Anik mengungkapkan bahwa untuk pelaksanaan program Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA yang pertama, adanya partisipasi dari 12 negara di kompetisi ini sudah cukup baik. Luh Anik berharap semoga video-video cerita BIPA yang lolos seleksi tahap satu dapat divalidasi oleh narasumber dan kemudian bisa dijadikan pertimbangan agar mendapatkan penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, Luh Anik juga menjelaskan alasan mengapa SEAQIL memilih dewan juri di luar SEAQIL. “Kami, sebagai penyelenggara, dapat memastikan netralitas penilaian dan profesionalisme kami dalam penyelenggaraan dapat tetap kami junjung tinggi,” tegas Luh Anik.
Deputi Direktur Program SEAQIL, Esra Nelvi M. Siagian, menyampaikan lebih detail terkait pelaksanaan kompetisi dan selaksi video Cerita BIPA, “Kompetisi mendongeng: Cerita BIPA bertujuan meningkatkan kompetensi dan pemahaman lintas budaya pemelajar BIPA dan untuk mempromosikan Indonsia. Kegiatan yang sudah diumumkan tanggal 20 Oktober hingga 20 November 2021, memiliki target peserta dalam 1 tim dengan ketentuan, yakni 1 guru BIPA dan 1 pemelajar BIPA. Penyeleksian video cerita BIPA tahap pertama telah dilaksanakan pada tanggal 21—23 November 2021”.
Esra kemudian menjelaskan mengenai asal negara peserta yang telah mengikuti klompetisi, yakni Aruba, Filipina, German, India, Indonesia, Myanmar, Thailand, dan Tiongkok. Esra melanjutkan, “Dari tahap pertama, tim SEAQIL menyeleksi 37 video yang dinilai berdasarkan kriteria kompetisi yang telah ditentukan dan dipilah ke dalam kelompok pemula, madya, dan mahir”.
SEAQIL sebagai penyelenggara Kompetisi Mendongeng: Cerita BIPA menyampaikan apresiasi kepada seluruh kontestan yang telah ikut berkompetisi mendongeng dari berbagai negara, serta kepada dewan juri yang telah meluangkan waktu memberikan sumbang saran dan pemikiran dalam proses penyeleksian video. Selanjutnya, para finalis dengan video mendongeng terbaik akan menampilkan pertunjukan langsung pada 8 Desember 2021 yang akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube SEAMEO QITEP in Language. (/MR)