Klub Virtual Bahasa Jepang (KVBJ) 2023
Diikuti 30 Peserta Guru Bahasa Jepang di Asia Tenggara
Jakarta - SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) kembali berkolaborasi dengan Japan Foundation (JF) Jakarta dan Asosiasi Guru Bahasa Jepang Indonesia (AGBJI) untuk menyelenggarakan program peningkatan kapasitas guru Bahasa Jepang melalui Klub Virtual Bahasa Jepang (KVBJ): Pelatihan Penyusunan Bahan Latihan Membaca. Pelatihan ini diselenggarakan secara daring pada 12 September hingga 3 November 2023 dan diikuti oleh 30 guru bahasa Jepang tingkat sekolah menengah di Asia Tenggara.
Plt. Direktur SEAMEO QITEP in Language, R. Dian Dia-an Muniroh, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan tujuan dan harapan dari terselenggaranya KVBJ 2023. “Melalui program ini, kami bertujuan untuk memberdayakan guru bahasa Jepang untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menciptakan latihan membaca yang efektif untuk pelajar level A1.”
Selain itu, Dian berharap dengan terselenggaranya kegiatan pelatihan ini, SEAQIL dapat mempromosikan jaringan dan kerja sama antar peserta, fasilitator, dan instruktur. Dian berpendapat bahwa pelatihan ini dapat berfungsi sebagai asesmen formatif yang berharga. Dian juga menyampaikan harapannya agar guru dapat mengukur pemahaman membaca para murid dari materi yang diajarkan.
Asisten Direktur Japan Foundation Jakarta, Yamazaki Takaya, menyampaikan bahwa bahan ajar yang sesuai dengan tingkat keterampilan berbahasa siswa masih berpotensi untuk diperbanyak jumlahnya. Menurutnya, pelatihan ini dapat membantu guru dalam memperbanyak jumlah bahan ajar yang sesuai dengan tingkat keterampilan berbahasa siswa.
Selanjutnya, Yamazaki Takaya menyampaikan harapannya agar terlaksananya pelatihan ini dapat menghasilkan bahan ajar membaca yang beragam dan para guru di Asia Tenggara dapat memanfaatkan bahan ajar tersebut dengan baik.
Menyambung sambutan dari Yamazaki Takaya, Ketua Asosiasi Guru Bahasa Jepang Indonesia, Lussy Novarida Ridwan, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan ini. Lussy juga menyampaikan harapan-harapannya agar para peserta memanfaatkan momentum berharga ini untuk mendapatkan wawasan lebih dalam untuk membuat pembelajaran membaca menjadi menarik bagi siswa melalui pelatihan ini.
Sebagai informasi, KVBJ tahun lalu berfokus pada produksi bahan ajar simakan. Lalu pada tahun ini, peserta diajak untuk menyusun bahan latihan membaca bahasa Jepang untuk level A1.
Adapun pada pelatihan tahun ini, tim pengajar yang terlibat, yaitu Wahyu Setioko, Ph.D. dari Creative Commons Indonesia, SHINOHARA Aki dan KADOI Minako dari Japan Foundation (JF) Jakarta, serta R. Dian Dia-an Muniroh, Ph.D., Talitha Ardelia Syifa Rabbani, Reski Alam Gasalba, dan M. Masrur Ridwan dari SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL).
(Penulis: Nadi & Sofie; Editor: Qisty Meisya N, M. Masrur Ridwan)