Jawab kebutuhan nyata guru bahasa, SEAQIL kembangkan panduan pelatihan di bidang literasi

Jawab kebutuhan nyata guru bahasa,

SEAQIL kembangkan panduan pelatihan di bidang literasi

SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) menggelar Lokakarya Penyusunan Pedoman Pelatihan di Bidang Literasi bagi Guru Bahasa yang berlangsung pada 23–25 Juni 2025 di Depok, Jawa Barat.

Kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif dalam menyempurnakan dokumen panduan pelatihan agar lebih aplikatif dan relevan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi guru bahasa.

Direktur SEAQIL, Dr. Brian Arieska Pranata, menekankan pentingnya penyusunan panduan yang tidak bersifat satu arah.

"Tantangan dalam pengembangan panduan pelatihan tidak bisa diselesaikan secara sepihak. Kami sering tanpa sadar hanya menggunakan perspektif internal. Oleh karena itu, pelibatan peserta eksternal menjadi penting agar dokumen yang disusun lebih komprehensif," ujar Brian dalam sambutannya pada Senin (23/6/2025).

Brian juga menyoroti urgensi pelatihan yang responsif terhadap kebutuhan riil guru di lapangan. "Bentuk pelatihan bisa beragam, tetapi intinya harus menjawab kebutuhan nyata, baik untuk guru PNS maupun non-PNS. Inilah prinsip dasar yang kami pegang dalam menyusun panduan ini," jelasnya.

Lokakarya ini difokuskan pada pembahasan draf yang telah dirancang oleh tim internal SEAQIL dan membuka ruang luas untuk masukan. SEAQIL berharap kegiatan ini tidak hanya menghasilkan koreksi teknis, tetapi juga pemikiran-pemikiran strategis yang bisa memperkuat penggunaan dokumen dalam praktik.

                                                          (Dok. SEAQIL)

Untuk memperkaya diskusi, SEAQIL menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang institusi dan keahlian. Dari internal SEAQIL, hadir Dr. Brian Arieska Pranata, Dr. Misbah Fikrianto, M.M., M.Si., dan Dr. Limala Ratni Sri Kharismawati. Sementara dari eksternal, SEAQIL melibatkan Dr. Ari Kusmiatun (Universitas Negeri Yogyakarta), Ibu Ira Khoiriya, S.Pd., M.Sc. (Lembaga Administrasi Negara), Bapak Irfan Rifai, S.Pd., M.Ed., Ph.D. (Universitas Bina Nusantara), dan Dr. Uwes Anis Chaeruman, M.Pd. (Universitas Negeri Jakarta).

Melalui kegiatan ini, SEAQIL berharap dapat menghasilkan pedoman pelatihan yang telah direvisi dan disempurnakan berdasarkan masukan dari para pakar. Dokumen tersebut diharapkan mampu menjadi referensi yang implementatif bagi SEAQIL dalam mendukung pengembangan kompetensi guru bahasa di Asia Tenggara. (Penulis: M Masrur Ridwan)

×