Siaran Pers
Jakarta, 5 Agustus 2024
Dukungan terhadap program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk internasionalisasi bahasa Indonesia ditunjukkan oleh SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) melalui penyelenggaraan Pelatihan Regional Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang berlangsung secara daring tanggal 5—7 Agustus 2024 dan secara luring pada tanggal 25—31 Agustus 2024. Dua belas peserta yang mengikuti pelatihan berasal dari Bulgaria, Filipina, Iran, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Mesir, Türkiye, dan Zimbabwe.
Direktur SEAQIL, Dr. Brian Arieska Pranata menyampaikan hasil kajian yang dilaksanakan oleh SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) pada tahun 2021 dan 2023 terkait Kebijakan Bahasa dan Pendidikan Bahasa di Asia Tenggara yang menyatakan bahwa bahasa Indonesia muncul sebagai bahasa yang populer bagi remaja Asia Tenggara untuk dipelajari.
Brian menjelaskan, "Alasan untuk mempelajari bahasa Indonesia sangat bervariasi dan mencakup banyak bidang, seperti bisnis, pariwisata, diplomasi, penelitian akademik, serta budaya populer, seperti musik dan film. Selain itu, ketertarikan orang asing untuk mempelajari bahasa Indonesia karena karakteristik linguistik bahasa Indonesia dan kemudahannya untuk dipelajari.”
Tren peningkatan peminat pemelajar bahasa Indonesia tersebut menimbulkan konsekuensi kebutuhan pengajar BIPA juga meningkat. “Oleh karena itu, penting bagi SEAQIL untuk melangkah bersama pemelajar BIPA dengan menghadirkan program-program yang mendukung pendidikan yang berkualitas”, ujar Brian. Lebih lanjut, Brian juga menyampaikan harapan SEAQIL agar peserta pelatihan tidak hanya mendapat pengetahuan terkait metodologi pengajaran BIPA tetapi juga pengetahuan budaya Indonesia yang akan mendukung mereka dalam pengajaran BIPA.
Pelatihan Regional Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan pada tahun ini, secara khusus untuk memfasilitasi pengajar BIPA non-penutur jati agar kualitas pengajaran mereka meningkat. Pelatihan ini juga ditujukan untuk pengajar BIPA yang belum memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pelatihan atau program pengembangan profesional lainnya yang difokuskan pada metodologi pengajaran BIPA
Dalam sesi orientasi pelatihan, Deputi Direktur Administrasi SEAQIL, Dr. Misbah Fikrianto, M.M., menyampaikan bahwa pelatihan bertujuan untuk (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta terkait metodologi pengajaran BIPA dan (2) meningkatkan pemahaman peserta atas budaya masyarakat Indonesia.
SEAQIL berharap peserta yang bukan penutur jati tersebut dapat menjadi pengajar BIPA yang dapat mengemas pembelajaran BIPA yang baik dan juga menarik dengan menerapkan metodologi pengajaran BIPA mereka peroleh selama pelatihan serta dapat mengenalkan budaya masyarakat Indonesia.
Narahubung:
Divisi Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
SEAMEO QITEP in Language
Jalan Gardu, Srengseng Sawah, Jagakarsa
Jakarta Selatan, Jakarta 12640
INDONESIA
Telepon: 021 78884106
Pos-el: ppr@qiteplanguage.org
Laman: qitepinlanguage.org
Twitter: QITEPinLanguage
Instagram: qitepinlanguage
Facebook: qiteplanguage
YouTube: SEAMEO QITEP in Language