7 SCI Selenggarakan Lokakarya Pengelolaan Keuangan, BMN, dan Perpajakan
Depok - SEAMEO Center Indonesia (SCI) menyelenggarakan Lokakarya Pengelolaan Keuangan, BMN, dan Perpajakan dengan moda campuran pada Senin dan Selasa, 6 dan 7 November 2023 di Wisma Hijau, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Deputi Direktur Administrasi, Pengelolaan Keuangan dan Staf Administrasi dari 7 (tujuh) SCI, yaitu SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL), SEAMEO QITEP in Science (SEAQIS), SEAMEO QITEP in Mathematics (SEAQIM), SEAMEO Regional Centre for Food and Nutrition (RECFON), SEAMEO Regional Centre for Early Childhood Care Education and Parenting (CECCEP), SEAMEO Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC), dan SEAMEO Regional Centre for Tropical Biology (BIOTROP).
Pada awal kegiatan, R. Dian Dia-an Muniroh, Ph.D. selaku Plt. Direktur SEAMEO QITEP in Language memberikan sambutan dan sekaligus membuka kegiatan Lokakarya, “Kegiatan ini pengelolaan bidang keuangan menempati posisi yang sangat penting atau central karena dapat menentukan keberlanjutan dan perkembangan suatu organisasi bisnis maupun organisasi nirlaba.”
Misbah menjelaskan terkait apa saja yang akan dibahas pada kegiatan Lokakarya Pengelolaan Keuangan, BMN, dan Perpajakan. Adapun narasumber yang akan memaparkan materi, yaitu perwakilan dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kapokja Perencanaan GTK, dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Selanjutnya, Dr. Misbah Fikrianto selaku Deputi Direktur Administrasi SEAMEO QITEP in Language memberikan sambutannya, “Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana kita meningkatkan koordinasi dan pemahaman kita berkaitan dengan pengelolaan keuangan walaupun kita sudah ada di tiga sektor, yaitu Ditjen GTK, Ditjen Dikti dan Ditjen PDM tetapi pengelolaan keuangan kita ada baiknya terus melakukan koordinasi dan komunikasi sehingga proses tersebut bisa dijalani dengan baik.”
Melalui acara ini, seluruh pengelolaan keuangan diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan dalam perencanaan pengalokasian, realisasi serta pengelolaan keuangan dan BMN SCI dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku sehingga penyusunan dan hasil laporan dapat dipertanggungjawabkan, akurat, dan akuntabel.
Pelaksanaan lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan tim keuangan dalam mengelola keuangan, penarikan dana, serta penyusunan SPJ keuangan. Tujuan lainnya adalah memberikan pemahaman mendalam tentang Barang Milik Negara (BMN), koordinasi pelaporan perpajakan, dan tugas-tugas administratif di 7 Pusat SEAMEO. Workshop yang berlangsung pada 6 November fokus pada Pengelolaan Keuangan, BMN, dan Perpajakan, termasuk penjelasan tentang mekanisme pembayaran pajak dan E-Katalog. Sementara itu, pada tanggal 7 November, kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai SBM 2024 dan sesi evaluasi.
(Penulis: Andi Naureen Supardi; Editor: Qisty Meisya N., M. Masrur Ridwan)
