Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan kunjungi SEAQIL, tindaklanjuti kerja sama

Dewan Direksi SEAQIL menyambut baik kunjungan perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa [11/1].

 

SEAMEO QITEP in Language (SEAQIL) mendapatkan kunjungan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka tindak lanjut kerja sama pada Selasa [11/1]. Kunjungan ini termasuk dalam rangkaian agenda kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan dan tujuh SEAMEO Centre di Indonesia yang sebelumnya telah diinisiasi pada Desember 2021.

Dalam kegiatan ini, dewan direksi SEAQIL, yakni Direktur (Dr. Luh Anik Mayani) didampingi Deputi Direktur Administrasi (Dr. Misbah Fikrianto) dan Deputi Direktur Program (Esra Nelvi M. Siagian), menyambut hangat kedatangan perwakilan dari dinas pendidikan. Perwakilan yang hadir, yakni Kepala Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ekadiani Hartini), Staf Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMA (Mardesah), serta staf dinas pendidikan lainnya.

Luh Anik menyampaikan sambutan hangat atas kehadiran perwakilan dari dinas pendidikan ke kantor SEAQIL di Jakarta untuk mengenal SEAQIL lebih dekat untuk berdiskusi lebih lanjut merealisasikan agenda kerja sama. Luh Anik mengungkapkan bahwa jenjang SMA/sederajat menjadi tingkatan yang sangat pas untuk SEAQIL melakukan kerja sama dengan guru bahasa asing (Arab, BIPA, Inggris, Jepang, Jerman, Mandarin, dan Prancis).

Lebih lanjut, Luh Anik menyampaikan bahwa training atau pelatihan yang dimiliki oleh SEAQIL ada dua, yakni reguler dan customised. “Regular training ditentukan oleh SEAQIL sementara customised training akan disesuaikan dengan kebutuhan mitra SEAQIL. SEAQIL perlu mendata kebutuhan guru di Sumatera Selatan. Ada empat training di SEAQIL, yaitu pelatihan HOTS, Kecakapan Abad 21, pelatihan Penelitian Tindakan Kelas/PTK, dan pelatihan peningkatan kompetensi berbahasa asing untuk guru bahasa. Jika customised training menjadi poin kerja sama, perlu disepakati perihal tempat, pembiayaan, dan lain-lain,” kata Luh Anik.

Perwakilan Dinas Pendidikan Sumatera Selatan menyampaikan gagasan kerja sama pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan

Ekadiani menjelaskan bahwa kunjungan ini perlu dilakukan untuk mendetailkan nota kesepahaman bersama yang akan dijalani dan kunjungan ini merupakan tindak lanjut pertemuan seluruh dinas pendidikan di Sumatera Selatan terkait kerja sama pemerintah provinsi Sumatera Selatan dengan SEAQIL. Ekadiani juga menjelaskan bahwa guru bahasa dari Sumatera Selatan pernah mengikuti kegiatan SEAQIL.

Ekadiani berharap bahwa pelatihan (dalam konteks kerja sama) dapat secara proporsional menyasar guru SMA, SMK, dan SLB atau sederajat di Sumatera Selatan. Ekadiani juga berharap bahwa undangan kegiatan/program pelatihan SEAQIL juga dapat disampaikan kepada pihak dinas pendidikan agar dapat menyasar guru-guru di Sumatera Selatan secara menyeluruh.

Ekadiani juga menegaskan bahwa pihak dinas pendidikan tidak hanya menyasar guru bahasa di sekolah negeri, tetapi juga di swasta. Banyak guru yang pandai mengajar tetapi kurang dalam menulis penelitian. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, bahkan apresiasi untuk guru yang melakukan PTK. Selain itu, lanjut Ekadiani, dinas pendidikan juga telah memiliki jurnal untuk menampung PTK guru.

Esra menyampaikan bahwa terkait PTK, SEAQIL memiliki pelatihan PTK (bahkan modul PTK), pendanaan melalui hibah penelitian, simposium internasional, dan rencana publikasi melalui jurnal. Dalam hal ini, SEAQIL berfokus tidak hanya pada pelatihan, tetapi juga pada pendampingan PTK guru yang dapat dikolaborasikan dengan lembaga/institusi mitra. “Selain itu, pelatihan SEAQIL berbasis output untuk mendukung kredit poin profesi guru. Guru-guru yang mengikuti pelatihan SEAQIL juga diharapkan untuk menghasilkan output, baik berupa praktik baik pembelajaran, naskah video pembelajaran, video pembelajaran dan output relevan lainnya. Melalui output tersebut, SEAQIL dapat memantau perkembangan hasil pelatihan yang telah dilakukan,” kata Esra.

Misbah menjelaskan pentingnya dukungan dinas pendidikan dalam mendukung program SEAQIL yang akan dituangkan dalam bentuk kerja sama. Misbah menyampaikan bahwa salah satu program SEAQIL terkait literasi yang dikemas melalui program Klub Literasi Sekolah dengan sekolah-sekolah dibawah binaan dinas pendidikan. Selain itu, Misbah menegaskan bahwa kerja sama dilakukan melalui cost-sharing. Selain itu, lanjut Misbah, kegiatan dapat dilakukan melalui customised training dan penelitian dalam rangka peningkatan pangkat guru.

SEAQIL berharap kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi kemajuan pemangku kepentingan pendidikan di provinsi Sumatera Selatan, termasuk guru, siswa, dan tenaga kependidikan. Semoga kerja sama ini dapat direalisasikan dengan baik dan SEAQIL sangat terbuka untuk melakukan kerja sama dengan lembaga/insitusi yang memiliki cakupan kerja yang sejalan dengan visi dan misi SEAQIL. Untuk penjajakan kerja sama dengan SEAQIL, silakan menghubungi kami melalui pos-el ppr@qiteplanguage.org. (/MR)

×